MAKALAH
(Aplikasi
Internet untuk Bisnis dan Pemerintah)
Kelompok 11:
Masniah
Baharuddin
Alief
Sofyan
JURUSAN
INFORMATIKA KOMPUTER
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK
INFORMATIKA NASIONAL MAKASSAR
2015
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur
kami
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan perlindungan-Nya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah “Aplikasi internet untuk bisnis dan
pemerintah”
Makalah ini kami buat untuk
menyelesaikan tugas dari mata kuliah “Dasar-dasar sistem informasi” Kami
menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan, untuk itu saran dan
kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi peyempurnaan makalah
ini.
Jum’at,
28 February 2016
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB
I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Internet
dan e-business
2. Intranet
dan extranet
3. Nilai
bisnis internet
4. Organisasi
virtual
5. E-Intermediary
6. M-commerce
dan teknologi WAP
7. E-government
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
A.KESIMPULAN
B.SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
pada saat
ini keberhasilan persaingan bisnis modern telah semakin banyak tergantung pada
manajemen informasi dalam perusahaan untuk memahami situasi bisnis perusahaan,
untuk menguasai proses setiap pekerjaan dan semua jenis data. Untuk membuat
pengaturan yang tepat, pendapatan dan mengurangi pengeluaran, bagi perusahaan
untuk mendapatkan keuntungan lebih.
B.
Rumusan
masalah
1. Internet
dan e-business
2. Intranet
dan extranet
3. Nilai
bisnis internet
4. Organisasi
virtual
5. E-Intermediary
6. M-commerce
dan teknologi WAP
7. E-government
C.
TUJUAN
Mengetahui dan dan mampu menjelaskan apa itu
aplikasi aplikasi internet utuk bisnis dan pemerintah.
BAB
II
PEMBAHASAN
1. Internet dan E-business
Internet
membawa perubahan cukup besar terhadap
bisnis dan melahirkan istilah yang disebut E-business. Kotler(2003)
mendefinisikan E-business sebagai penggunaan alat dan platforum eletronik untuk
melaksanakan bisnis perusahaan secara lebih jelas O’Brien (2001) mendefinisikan
sebagai penggunaan teknologi-teknologi internet untuk menghubungkan dan
memberdayakan proses bisnis perdagangan elektronik, dan komunikasi serta
kolaborasi di dalam sebuah perusahaan dan dengan para pelanggang, pemasok, dan mitra
bisnis yang lain”. Pada gambar dibawah memperlihatkan hubungan internal sebuah
perusahaan dan pelanggang, pemasok,lokasi lain perusahaan, serta situs-situs
web perdagangan elektronik (e-commerce) dengan menggunakan teknologi internet,
internet, dan extranet untuk melaksanakan bisnis.
2. SISTEM KOMUNIKASI DAN KOLABORASI
Di
dalam sistem komunikasi, dan kolaborasi dengan menggunakan teknologi seperti
surat elektronik, sistem chat, dan bahkan video komprensi. Perlu diketahui :
·
Koordinasi berarti menyelaraskan setiap
usaha yang dilakukan masing-masing individu dalam suatu kelompok kerja,
·
Komunikasi berarti berbagai informasi.
Dan
·
Kolaborasi berarti bekerja sama dalam
melaksanakan suatu tugas atau proyek.
3.
SISTEM BISNIS INTERNAL
Sistem
bisnis internal digunakan untuk melayani proses dan bisnis secara internal.
Dengan menggunakan sistem seperti ini, seorang manajer yang sedang bepergian
dapat mengakses basis data perusahaan yang terdapat pada server dengan mudah.
Beberapa hal lain yang bisa ditangani melalui sistem bisnis internal adalah
sebagai berikut :
·
Pemrosesan transaksi secara internal;
misalnya pesanan penjualan dapat dimasukkan oleh pemasaran dari jarak jauh.
·
Portal perusahaan, yaitu sarana
informasi berbasis web yang ditujukan secara khusus untuk pegawai perusahaan
bersangkutan.
·
Pemantauan aktivitas dalam perusahaan.
·
Pengendalian proses
·
Sistem pendukung manajemen.
4.
PERDAGANGAN ELEKTRONIK
Perdagangan
elektronik atau e-commerce adalah segala bentuk kegiatan pembelian dan
penjualan, pemasaran produk,jasa, dan informasi yang dilakukan secara
elektronis.domain e-commerce berupa B2B,B2C,C2B,dan C2C.
Business to Business (B2B)
B2B
menyatakan bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan 2 atau beberapa
perusahaan dan dilakukan secara elektronis. Umumnya,perusahaan-perusahaan yang
terlibat adalah pemasok,distributor,pabrik,toko,dll. Kebanyakan transaksi
berlangsung secara lansung antara 2 sistem.model seperti ini telah banyak
diterapkan;misalnya, Wal-Mart dan para pemasoknya. Contoh situs web yang
menyelenggarakan B2B adalah global
Sources lihat gambar di bawah.situs ini mempertemukan antara perusahaan pembeli
dan perusahaan yang menjual produk/jasa.
Keuntungan
B2B adalah seperti berikut :
1. Mempercepat
transaksi antara penjual dan pembeli
2. Menurunkan
biaya transaksi kedua belah pihak.
3. Menciptakan
pasar baru tanpa dibatasi oleh wilayah geografis
4. Meningkatkan
komunikasi dan kolaborasi antara penjual dan pembeli
Business-to Consumer (B2C)
B2C adalah bentuk jual-beli produk yang melibatkan antara perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis. Perusahaan-perusahaan terkenal yang melayani B2C antara lain adalah Dell (www.del.com), Cisco (www.cisco.com), dan amazon (www.amazon.com). Adapun contoh untuk perusahaan-perusahaan di indonesia dapat dilihat di tabel dibawah ini.
SITUS
|
JENIS PRODUK
|
Barang
: buku
|
|
Barang:
komputer dan periferal
|
|
Barang:
peralatan jaringan komputer
|
|
Barang:
robot dan aksesoris
|
|
Barang:
perlengkapan untuk pria/wanita
|
B2C
banyak diminati oleh para pemakai internet karena pembelian produk dapat
dilakukan dengan mudah dan cepat. Selain itu, umumnya harga produk lebih murah
dan konsumen bisa mebyar dengan kartu seperti master card atau visa card.
Consumer-to Consumer (C2C)
Consumer-to
Consumer (C2C) atau terkadang disebut person-to-person (Ebert dan griffin, 2003) menyatakan model
perdagangang yang terjadi antara konsumen dengan konsumen yang dilakukan secara
elektronis. C2C biasa dikelola oleh pihak yang bertindak sebagai mediator.
Situs seperti Ebay (www.ebay.com)
menyediakan sarana yang memungkinkan orang-orang dapat menjual atau membeli
barang di antara mereka sendiri. Di indonesia, kaskus (http://www.kaskus.co.id)
dan toko bagus (http://www.tokobagus.com)
adalah contoh C2C.
Consumer-to-Business (C2B)
Beberapa
situs berinisial untuk mendukung bisnis yang berbasiskan konsumen ke pebisnis
(consumer-to-business atau C2B). Sebagai contoh, seorang pembeli dapat
menentukan harga barang yang akan dibeli di C2B. Konsepnya, seperti seseorang
yang memasang iklan untuk mencari rumah di lokasi terentu dan harga tertentu.
Pebisnis yang mengetahui permintaan tersebut dapat melayaninya . model yang
lain, seseorag bisa menjual produk yang dimilikinya ke perusahaan. Alternatif
lainnya, mediato sekaligus menagani transaksi penjualan dan akan
membayarkannnya pada penjual setelah dipotong komisi.
Seperti
halnya C2C, pengelola C2B adalah mediator. Tugasnya adalah memudahkan
perorangan ber-hubungan dengan pebisnis. Contoh C2B adalah fotolia (http://www.fotolia.com)
. fotolia memungkin-kan siapa saja mengirimkan gambar dan mengelola pembelian
gambar oleh perusahaan/perorangan yang membutuhkannya(misalnya akan digunakan
untuk kepentingan ilustrasi di buku).
5.
INTRANET DAN EXTRANET
Intranet
adalah jaringan komputer dalam sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi
internet, sehingga terbentuk lingkungan yang seperti internet tetapi bersifat
privat bagi perusahaan bersangkutan. Dalam hal ini, pengaksesan informasi yang
berkaitan dengan sistem basis data juga dilakukan melalui web browser; misalnya
innternet explorer atau netscape navigator.
Kadangkalah,
internet juga dihubungkan ke jaringan internet, dengan dilengkapi firewall . firewall pada dasarnya adalah
metode yang menempatkan suatu peranti-sebuah komputer atau sebuah router –dui
antara jaringan dan internet untuk mengontrol dan memantau seluruh lalu lintas
antara dunia luar dan jaringan lokal, dengan cara seperti ini, akses oleh
seseorang dari luar perusahaan bisa ditolak, tetapi pemakai didalam perusahaan
tetap bisa mengakses internet.
Extranet
adalah jaringan privat yang menggunakan teknologi internet dan sisitem
telekomunikasi publik untuk membentuk hubungan yang aman antara pemasok,
vendor,mitra kerja, pelanggang, dan pihak bisnis lainnya dalam rangka mendukung
operasi bisnis atau pengaksesan informasi bisnis. Extranet dapat di pandang
sebagai sebuah intranet yang dapat di akses melalui pemakai yang berada diluar
perusahaan. Dalam implementasinya, extranet dapat menggunakan hubungan internal
yang aman antara kedua belah pihak yang akan berkomunikasi (melalui
virtual.private,network) ataupun melalui jaringan internet yang tidak aman
tetapi dilengkapi dengan enkripsi data.
Extranet
dapat digunakan untuk melakukan hal-hal berikut:
·
Pertukaran data dengan volume besar
menggunakan EDI (Elektronic Data Interchange)
·
Berbagai katalog produk dengan pedagang
·
Kerjasama dengan perusahaan lain dalam
usaha pengembangan patungan
·
Menyediakan layanan oleh sebuah
perusahaan terhadap sejumlah perusahaan dalam groupnya
·
Berbagai informasi yang ditujukan secara
khusus untuk perusahaan-perusahaan mitra kerja
6.
NILAI BISNIS INTERNET
Dewasa ini banyak perusahaan yang
memanfaatkan situs-situs perdagangan elektronik. Berbagai alasan yang mendasari
langkah tersebut adalah sebagai berikut (O’Brien,2001,hal,250).
·
Menghasilkan pendapatan baru melalui
penjualan online.
·
Memperkecil biaya melalui penjualan dan
dukungan pelanggan secara online
·
Menarik pelanggang baru melalui
pemasaran dan iklan web dan penjualan secara online.
·
Meningkatkan loyalitas pelanggang lama
melalui peningkatan layanan dan dukungan web
·
Mengembangkan pemasaran dan saluran
distribusi yang baru yang berbasis web untuk produk-produk sekarang
·
Membuat produk-produk baru agar segera
bisa diakses melalui web.
Sebagai
contoh, Gramedia (www.gramedia.co.id)
mendukung pembelian buku secara online untuk
meningkatkan penjualan selain melalui toko-toko konvensional.
7.
ORGANISASI VIRTUAL
Dukungan internet untuk bisnis akhirnya
melahirkan organisasi yang dikenal dengan sebutan otganisasi virtual (virtual
organisation). Organisasi virtual adalah suatu jaringan organisasi yang
independen yang dihubungkan melalui teknologi informasi dengan tujuan untuk
mengekploitasi peluang pasar dengan berbagai keterampilan, biaya, dan akses
pasar. Organisasi seperti ini biasa beroperasi berdasarkan proyek, namun ada
juga yang beroperasi secara permanen. Umumnya, organisasi seperti ini memiliki
sedikit sekali pegawai tetap dan fasilitas administrasi secukupnya saja. Ketika
terhadap proyek baru, organisasi akan menghimpung sumberdaya dari
organisasi-organisasi mitra kerjanya.
Global research consortion (GRC) Merupakan contoh
organisasi virtual (Ebert dan Griffin,2003,hal,157). Perusahaan ini menawarkan
layanan penelitian dan konsultasi kepada perusahaan-perusahaan yang berbisnis
di asia dengan hanya memiliki pegawai tetap. Ketika ada proyek baru, organisasi
ini akan melakukan sub kontrak pekerjaan ke bebrapa konsultan dan penelitian independent
yang telah memiliki hubungan dengannya. Contoh lain adalah European grid
infrastruktur(EGI) yang memungkingkan para periset bergabung untuk memanfaatkan
sumber daya komputasi grid tanpa harus berkumpul di satu tempat .
8.
E-INTERMEDIARY
E-commerce melahirkan pula perantara
yang berbasis internet dan dikenal
dengan sebutan e-intermediary (Ebert dan Griffin,2003) adalah para anggota
saluran distribusi internet yang melakukan salah satu atau dua fungsi berikut :
1. Mereka
mengumpulkan informasi tentang para penjual dan menyajikannya dalam bentuk yang
praktis kepada para konsumen:
2. Mereka
membantu menyalurkan produk-produk ke konsumen.
Contoh
e-intermediary antara lain adalah :
·
Agoda.com adalah perantara yang melayani
pesanan hotel
·
Tiket.com adalah perantara yang melayani
penjualan tiket kereta, tiket pesawat, film, dan lain-lain.
·
KAYAK (www.kayak.com)
adalah perantara yang mempermudah pencarian tiket pesawat terbang,sewa mobil,
hotel melalui mesin pencari dan tidak melakukan penjualan apapun.
·
Shopbot.ca (www.shopbot.com)
adalah situs yang dapat membandingkan harga berbagai peralatan yang dijual
dikanada.
Agoda.com
Tiket.com
9.
M-COMMERCE DAN TEKNOLOGI WAP
M-commerce (mobile commerce) dikenal
sebagai generasi berikutnya dari e-commerce. M-commerce adalah bentuk penjualan
dan pembelian produk serta kegiatan lain yang terkait dengan pelanggan
(misalnya untuk mentransfer uang) yang dilakukan melalui peranti bergerak.
Dengan menggunakan peralatan ini, pemakai dapat mengakses internet tanpa
memerlukan PC.
Teknologi yang mendasari M-commerce
adalah WAP (Wireless Application Protocol). WAP diperkenalkan oleh industri-industri
yang tergabung dalam WAP forum untuk menghubungkan klien yang mempergunakan
peranti niskabel (tanpa kabel) dengan internet. Dengan adanya WAP,
Kebutuhan-kebutuhan khusus akan jaringan nirkabel yang memungkinkan pelaku
komunikasi dapat bergerak bebas menjadi terpenuhi.
Prinsip komunikasi WAP dapat dilhat pada
gambar klien WAP berkomunikasi dengan gateway WAP dengan mengirimkan permintaan
WAP dalam format WAP, Permintaan WAP tersebut kemudian ditranslasikan menjadi
permintaan HTTP, yang kemudian dikirimkan ke server Web.
Gateway
WAP menyampaikan permintaan dari klien (permintaan WAP) dalam bentuk WML
(sebagai permintaan HTTP). WML,(Wireless markup language) adalah bahasa semacam
HTML. Yang lebih sederhana dan terdefinisi secara lebih baik.
Aplikasi m-commerce juga sudah mulai
diterapkan. Sebagai contoh, beberapa bank memungkinkan penggunaan ponsel untuk
melakukan transaksi pembelian barang ataupun untuk kepentingan transfer uang.
10.
E-GOVERNMENT
e-Government
atau
kadang sering disingkat menjadi e-gov
adalah istilah yang menyatakan penggunaan teknologi informasi untuk melakukan
transformasi hubungan dengan masyarakat,bisnis,sesama badan pemerintah, dan
pegawai. Aplikasi e-Government dapat berupa Government-to-citizens (G2C),
Government-to-Business (G2B), Government-to-Employees (G2E), dan
Government-to-Governments (G2G).
Penjelasan masing-masing dapat dilihat pada tabel.
KATERGORI
|
KETERANGAN
|
G2C
|
G2C adalah
aplikasi e-government yang menyatakan interaksi antara pemerintah dan
masyarakat. Dengan menggunakan aplikasi ini, masyarakat dapat berhubungan
dengan pemerintah tidak hanya di kantor pemerintah, melainkan di mana saja
(termasuk di rumah) beberapa contoh aplikasi ini :
·
Pembayaran pajak secara online;
·
Pengurusan akta kelahiran
·
Pengurusan izin mendirikan bagunan
·
Pengurusan tanah
|
G2B
|
G2B adalah
aplikasi e-Government yang ditunjukkan untuk memberikan layanan yang lebih
baik kepada pebisnis. Beberapa contoh aplikasi berikut :
·
Pelayanan untuk berinvestasi
·
Pemercepatan pengurusan barang dipelabuhan
·
Pengadaan barabg (e-procurement)
|
G2G
|
G2G adalah
aplikasi e-government yang ditunjukkan untuk kepentingan berbagi informasi
antara lembaga pemerintah, dengan menggunakan aplikasi ini pertukaran data
antara lembaga pemerintah dapat dilakukan dengan mudah.
|
G2E
|
G2E adalah
aplikasi e-government yang dimaksud untuk meningkatkan unit pemerintah.
Beberapa contoh aplikasi ini :
·
Penyediaan fasilitas e-learning yang memugkinkan
pegawai bisa belajar secara mandiri dan online.
·
Pencatatan data pribadi dan hal-hal yang berkaitan
dengan kinerja setiap pegawai;
|
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari
pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa banyak sekali manfaat internet
diantara nya sebagai media bisnis. Banyak informasi – informasi yang
berhubungan dengan dunia bisnis bisa di dapat di internet.
B. SARAN
Sejalan dengan meningkatnya peranan informasi dalam
bisnis maupun teknologi, akses terhadap sumber dan jaringan informasi menjadi
semakin penting bagi para pengusaha. Internet adalah jaringan informasi
komputer mancanegara yang berkembang sangat pesat dan pada saat ini dapat
dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di dunia, sehingga sudah
seharusnya para pengusaha mengenal manfaat apa yang dapat diperoleh melalui
jaringan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar